Photo by Patrick Tomasso on Unsplash
Dissecting Money

Dissecting Money

DomaiNesia

Jangan Takut Istilah-istilah Finance

Takut karena tidak mengerti

Di dalam dunia finance, terdapat banyak sekali istilah-istilah yang sering sekali digunakan oleh para investor kelas kakap, yang akan membuat calon-calon investor merasa minder atau jiper.

How often do you hear about people wanting to invest, but are somewhat “still afraid” to start?

Seperti yang telah saya ungkapkan di dalam post sebelumnya, jangan-jangan seluruh istilah ini dan perhitungan-perhitungan di dalam dunia finance secara sengaja dibuat rumit, agar “permainan” ini tetap dikuasai oleh investor-investor ahli, dan para non-investor akan selalu berada dalam kegelapan dan ketakutan untuk memasuki dunia investasi.

Do you want to get out of the shadows and into the light?

Kuasailah istilah-istilah finance yang akan saya jabarkan dalam bahasa yang mudah dimengerti berikut ini. Mudah-mudahan pengetahuan akan istilah-istilah ini juga dapat menjadi dasar untuk anda berikutnya mulai berani untuk membaca buku-buku mengenai finance (yang menurut saya HARUS anda lakukan).

Mayoritas akan tetap saya tuliskan dalam bahasa Inggris, karena kalangan investor jarang sekali menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar di dalam kesehariannya berbicara mengenai finance. I genuinely think they like it if people don’t understand. Schmucks.

Now.. to jumpstart you into it.

Sama seperti (jika anda kebenaran adalah seorang dokter seperti saya) dulu kita sangat kebingungan sebagai mahasiswa kedokteran yang pertama kali membaca buku faal/fisiologi Sherwood, di mana kita kebingungan akan istilah-istilah seperti action potential, threshold, synapse, homeostasis, dan sebagainya, demikian juga dengan istilah-istilah dalam finance.

Pertama-tama mungkin anda akan kebingungan dan berulang kali kembali ke bab ini untuk membaca pengertiannya (seperti mahasiswa kedokteran dengan Kamus Dorland mereka), namun seiring dengan waktu istilah-istilah ini akan menjadi lebih familiar dan mudah dimengerti.

Have fun!


Asset
Jumlah kekayaan seorang individu, perusahaan atau negara yang diharapkan akan memberikan keuntungan di masa depan. Berdasarkan definisi ini, maka uang tunai bukanlah sebuah aset, karena tidak akan memberi keuntungan apa-apa jika dibiarkan tetap dalam bentuk tunai. Aset dapat berupa saham, obligasi, komoditas, mata uang asing, properti, dsb.

Asset allocation
Alokasi aset merupakan sebuah strategi investasi dimana seorang investor membagi persentase tertentu dari pokok dana ke dalam jenis aset yang berbeda. Contoh: 90% saham, 10% obligasi. Alokasi aset ini harus dikoreksi secara periodik (biasanya setiap tahun) dengan melakukan portfolio rebalancing.

Bear market
Kondisi bursa yang sedang “mem-beruang” atau “tidur” artinya sedang terjadi penurunan harga yang merata di dalam bursa saham. Contoh bear market ekstrim: Krisis moneter di Indonesia tahun 1998, dan housing bubble crisis di Amerika tahun 2008.

Bearish
Kondisi harga saham yang tren nya sedang menurun.

Bonds
Surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau negara dan dapat menjadi aset yang dapat diperdagangkan. Di Indonesia disebut juga sebagai obligasi atau pendapatan tetap.

Broker
Individu/perusahaan yang melaksanakan pesanan jual atau beli aset-aset milik investor, biasanya dengan fee (biaya) atau komisi yang berbeda-beda. Zaman dahulu seorang investor harus menelepon broker untuk memberikan instruksi jual dan beli, tapi di zaman sekarang ini semua instruksi jual atau beli dari investor dapat dilakukan via aplikasi.

Bubble
Suatu fenomena penggelembungan/kenaikan nilai sebuah aset, yang diikuti dengan pecahnya gelembung tersebut (kemerosotan nilai) secara drastis.

Bull market
Kondisi bursa yang sedang “mem-banteng”, artinya sedang terjadi peningkatan harga yang merata di dalam bursa saham. Biasanya kondisi bull market berjalan bersamaan dengan lonjakan pertumbuhan ekonomi negara yang bersangkutan.

Bullish
Kondisi harga saham yang tren nya sedang meningkat.

Capital gain
Menggambarkan peningkatan nilai dari sebuah aset yang memiliki harga jual/harga saat ini lebih tinggi dari harga beli. Namun capital gain ini baru direalisasikan setelah investor menjual aset tersebut.

Compound interest
Bunga berbunga. Contoh kasus: Jika anda memiliki pokok dana 1.000.000 rupiah, dengan bunga 10%, maka periode pembayaran bunga pertama sebesar 100.000 akan ditambahkan ke pokok dana, sehinga pokok dana menjadi 1.100.000, dan pembayaran bunga berikutnya menjadi sebesar 110.000, sehingga ditambahkan ke pokok dana menjadi 1.210.000, dan begitu seterusnya. Compound interest memiliki pertumbuhan yang tidak linear, namun eksponensial. Seringkali digambarkan sebagai keajaiban dunia ke-delapan, dan merupakan rahasia utama agar seseorang dapat mencapai financial indepence/freedom.

Credit score
Merupakan sistem yang digunakan oleh bank atau lembaga pembiayaan lainnya untuk menentukan apakah anda layak atau tidak mendapatkan pinjaman/cicilan.

Debt
Utang, dan bukan hanya utang seperti halnya anda berutang ke bank/teman, namun semua cicilan (rumah, mobil, sepeda, kulkas, kapal, dll) yang belum terbayarkan termasuk dalam perhitungan utang anda.

Deposito
Dalam istilah bahasa Inggris dikenal sebagai certificate of deposits (CD), deposito merupakan sebuah instrumen investasi di mana nasabah menaruh sejumlah uang di bank untuk periode waktu tertentu yang telah ditentukan, untuk mendapat fixed return/imbal hasil yang tetap (tidak berubah-ubah). Deposito adalah satu-satunya instrumen investasi yang menjanjikan fixed return, namun sayangnya tetap akan selalu kalah dari inflasi.

Diversification
Diversifikasi adalah penyebaran dana investasi anda ke instrumen-instrumen investasi yang berbeda-beda. Gunanya adalah agar jika salah satu/beberapa instrumen investasi anda merugi, harapannya keuntungan instrumen investasi anda yang lain akan dapat memberikan keuntungan sehingga anda tidak kehilangan segalanya. Prinsip yang mendasari diversifikasi adalah “Don’t put all your eggs in one basket.”

Dividend
Dividen adalah pembagian keuntungan dari sebuah perusahaan kepada pemilik-pemilik sahamnya. Dapat diberikan secara rutin setahun beberapa kali, umumnya 2 atau 4 kali setahun. Pembagian keuntungan ini dapat berupa uang tunai atau lembar saham perusahaan tersebut.

Dollar cost averaging
Sebuah cara penambahan pokok dana investasi dengan menambahkan sejumlah dana secara rutin (misalnya setiap bulan) dengan harapan dapat memiliki unit investasi dengan harga beli yang berbeda-beda, sehingga mengurangi kemungkinan kerugian yang besar saat melewati sebuah periode bear market.

Emiten
Suatu perusahaan baik milik swasta maupun negara yang mencari modal dari bursa efek dengan cara menerbitkan saham.

Exchange traded fund (ETF)
Pada dasarnya ETF merupakan reksa dana atau sebuah bentuk investasi kolektif di mana kita membeli sebuah “keranjang” berisi banyak emiten-emiten saham yang telah ditentukan di dalamnya. Perbedaannya dengan reksa dana adalah ETF diperdagangkan di bursa saham seperti layaknya emiten-emiten saham tunggal lainnya (sehingga unit pembeliannya pun per lot (=100 lembar saham), bukan per unit seperti reksa dana).

Expense
Biaya operasional sebuah perusahaan yang dibebankan kepada investor dengan harapan akan menghasilkan keuntungan.

Fee
Harga tetap yang dibebankan untuk sebuah pelayanan/jasa. Sangat perlu diperhatikan dalam membeli dan/atau menjual sebuah unit investasi, karena biasanya terdapat fee yang berbeda-beda dari masing-masing broker atau agen.

Financial freedom
Kebebasan/kemapanan finansial, di mana tanpa bekerja seseorang sudah dapat memenuhi segala kebutuhan primer hingga tersier (luxury expenses) hanya dari imbal hasil/return investasinya per tahun.

Financial independence
Kebebasan/kemapanan finansial, di mana tanpa bekerja seseorang sudah dapat memenuhi kebutuhan primer hanya dari imbal hasil/return investasinya per tahun.

Financial planner/advisor/consultant
Penyedia jasa konsultasi keuangan personal yang akan membantu anda dalam mengatur keuangan anda dari mulai menganalisa cash flow, budgeting, menghitung kebutuhan dana pensiun, menentukan tujuan investasi, dan sampai memberikan saran di mana anda harus menginvestasikan uang anda. Penyedia-penyedia jasa ini memiliki tarif yang berbeda-beda, dari konsultasi per jam atau bahkan per tahun. Perlu disadari bahwa seringkali financial advisor tidak terlepas dari conflict of interest, dan harus menjadi bahan pertimbangan anda sebelum anda mengambil komitmen untuk mempekerjakan mereka.

Fund fact sheet
Sebuah dokumen dasar yang biasanya terdiri dari 3 lembar jabaran umum dari sebuah instrumen reksa dana. Sama seperti prospectus, file fund fact sheet dapat dengan mudah diunduh dari website Bursa Efek Indonesia atau website broker anda.

Gain
Peningkatan nilai dari sebuah aset atau properti.

IHSG
Singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. Indeks yang merupakan rerata dari seluruh pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada saat itu.

Income
Uang atau benda bernilai yang diterima oleh individu atau perusahaan secara reguler, sebagai pengganti penyediaan barang atau jasa.

Index
Sebuah pengukuran secara statistik terhadap sebuah bursa saham secara keseluruhan atau kelompok saham khusus. Sebagai contoh, index keseluruhan bursa saham di Indonesia adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), namun terdapat juga index terhadap kelompok saham khusus seperti LQ45, Kompas100, MNC36, dsb.

Index fund
= reksa dana indeks. Merupakan instrumen reksa dana pasif, dimana manajer investasi tidak akan mencoba untuk mengalahkan indeks market (IHSG), namun hanya menargetkan untuk menyamai pertumbuhan indeks. Instrumen reksa dana indeks ini adalah kunci utama anda untuk mencapai financial independence, yang selalu dianjurkan oleh investor-investor kelas dunia, bahkan oleh Warren Buffet sendiri.

Inflasi
Sebenarnya merupakan istilah dimana terjadi kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Hal ini akan menyebabkan penurunan nilai uang yang dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa tersebut. Sehingga orang seringkali mengambil pengertian sederhana dari inflasi sebagai: penurunan nilai/kemampuan beli dari uang.

Investasi
Pengalokasian uang ke sebuah instrumen finansial yang, sesudah dianalisa dengan baik, akan memberikan: 1) keamanan pokok dana dan 2) imbal hasil/return yang cukup. Semua yang tidak memenuhi kedua syarat tersebut merupakan spekulasi. (Dikutip dari buku “The Intelligent Investor” karya Benjamin Graham)

Insurance
Asuransi adalah sebuah kontrak yang diwakilkan oleh polis, dimana seorang individu atau organisasi menerima proteksi keuangan atau pengembalian uang terhadap kerugian dari sebuah perusahaan asuransi.

Interest
Bunga/persentase keuntungan dari sebuah investasi. Perlu diperhatikan rasio bunga/interest rate nya, karena dapat merupakan interest per bulan, atau per tahun. Jika tidak disebutkan, umumnya merujuk kepada interest rate per tahun.

Interest rate
Rasio bunga. Dapat merupakan rasio bunga per bulan, atau per tahun.

Komoditas
Suatu benda yang memiliki bentuk fisik dan dapat dipindahtangankan serta ditukarkan dengan benda lain yang sama jenisnya. Secara umum dibagi menjadi 3 jenis komoditas, yaitu: agrikultur (gula, kopi, dll), energi (minyak dan gas bumi, dll) dan logam mulia (emas, perak, dsb).

Liability
Utang. Termasuk di dalamnya adalah cicilan-cicilan anda. NOTE: Net worth = Assets – Liabilities.

Liquidity
Likuiditas sebuah instrumen investasi menggambarkan seberapa mudah instrumen tersebut ditukarkan menjadi uang tunai. Sebagai contoh, investasi saham adalah investasi yang likuid, karena dapat kapan saja dijual-belikan selama jam bursa saham dibuka. Sebaliknya, investasi properti/real estate merupakan investasi yang tidak likuid, karena anda harus mencari dulu pembelinya, blablabla. (Catatan: Emiten-emiten dalam bursa saham pun memiliki tingkat likuiditasnya masing-masing, ada yang mudah diperjual-belikan ( sangat likuid), ada yang tidak (kurang/tidak likuid, baca: tidak banyak pangsa pasarnya).

Loan
Pinjaman, dapat berupa uang, properti atau materi lainnya yang diberikan kepada seseorang, sebagai gantinya seseorang tersebut akan membayar nilai yang dipinjam tersebut di masa depan dengan ditambah bunga atau biaya.

Loss
Penurunan nilai dari sebuah aset atau properti.

Lot
Satu lot = 100 lembar saham. Lot adalah unit yang dipakai untuk pembelian saham di bursa efek (sehingga anda hanya dapat membeli saham per 100 lembar).

Lump-sum payment
Pembayaran dalam jumlah besar yang dibayar sekaligus (tidak dipecah menjadi pembayaran-pembayaran kecil). Dalam investasi, strategi lump-sum ini berarti anda langsung memasukkan sejumlah dana besar ke sebuah instrumen investasi dan tidak memasukkan dana lagi untuk instrumen tersebut dalam waktu dekat.

Market
Secara umum jika seseorang menyebutkan “market“, yang dimaksud adalah bursa saham. Jika disebutkan “market naik” atau “market turun” maka hal ini merujuk kepada indeks dari bursa saham yang umum di negara tersebut, di Indonesia adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau dalam bahasa Inggris Jakarta Composite Index (JCI).

Market timing
Suatu strategi jual-beli saham di mana seseorang masuk atau keluar dari pasar saham atau berpindah-pindah aset berdasarkan metode prediksi (sering disebut dengan technical analysis). Strategi ini tidak pernah dianjurkan di buku investasi manapun. Lawan dari strategi ini adalah buy-and-hold atau yang dewasa ini lebih dikenal dengan istilah value investing.

Millionaire
Pernah berpikir kapan seseorang disebut milyuner? Seseorang disebut milyuner jika sudah mempunyai net worth (baca definisi net worth) sejumlah 1 milyar. Perlu diingat, uang dalam tabungan sejumlah 1 milyar tidak sama dengan memiliki net worth berjumlah 1 milyar (karena belum dikurangi utang).

Money market
Reksa dana pasar uang.

Mortgage
Cicilan rumah. Jangan lupa total dari cicilan rumah yang belum terbayarkan masuk dalam kategori utang/liability anda.

Mutual fund
= Reksa dana. Baca definisi reksa dana.

Nest egg
Tabungan pensiun seseorang. Jika seseorang sudah mencapai financial independece/ financial freedom, setiap tahun dia tinggal mengambil uang kebutuhan tahunannya dari return yang diperoleh oleh nest egg ini. (Yes, you can imagine that this should be a huge amount of money in order to provide for your daily needs just from its yearly return)

Net worth
Nilai kekayaan bersih seseorang. Dihitung dengan cara mengurangi total nilai aset seseorang dengan total nilai liability/utangnya (Net worth = assets – liabilities). Dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan istilah posisi kekayaan.

Pension fund
Dana pensiun adalah sejumlah dana yang akan menghidupi anda pada usia non-produktif nanti (sudah tidak bekerja lagi). SANGAT PENTING DIPERHATIKAN karena dokter yang bukan merupakan pegawai negeri sipil/PNS (artinya = dokter pegawai swasta) biasanya tidak memiliki pendanaan pensiun dari pemberi kerja (bagi saya sama saja, dana pensiun PNS pun menurut saya jauh dari layak), sehingga pendanaan pensiun seorang dokter HARUS DIRENCANAKAN SENDIRI, and as early as possible.

Portfolio
Merupakan pengelompokkan aset-aset finansial anda yang dapat terdiri dari saham, obligasi, komoditas, mata uang asing, dan termasuk juga di dalamnya reksa dana dan exchange traded fund (ETF). Sederhananya: seperti buku harian investasi anda.

Portfolio rebalancing
Sebuah tindakan penghitungan ulang persentase dari pokok dana anda (yang sudah dihitung dengan keuntungan dan kerugiannya) agar kembali seimbang sesuai dengan persentase asset allocation awal yang sudah anda tetapkan. Contoh: Seseorang memiliki uang 1.000.000 dan akan diinvestasikan (dialokasikan) sebesar 50% ke saham dan 50% ke obligasi. Ternyata pada tahun pertama pokok dana nya menjadi sebesar 1.100.000, terdiri dari dana 600.000 berupa saham (54,5%), dan dana 500.000 berupa obligasi (45,5%), sehingga untuk menyeimbangkan kembali asset allocationnya (50%-50%), dia harus memindahkan dana sebesar 50.000 dari saham dan dipindah ke obligasi, agar dananya menjadi 550.000 masing-masing (sesuai asset allocation awal 50%-50%).

Prospectus
Sebuah prospectus adalah dokumen yang berisi seluruh informasi dari sebuah sekuritas keuangan (usaha keuangan), namun dalam dunia investasi yang seringkali digunakan hanyalah prospectus dari manajer investasi reksa dana. Dokumen ini berisi antara lain deskripsi model bisnis perusahaan tersebut, laporan-laporan keuangan, biografi direktur dan jajaran pegawai, informasi mendetil tentang kompensasi dana, proses pengadilan yang sedang dijalani, daftar propert-properti yang dimiliki dan juga materi-materi lain milik perusahaan. File prospectus dapat dengan mudah diunduh dari website Bursa Efek Indonesia atau website broker anda.

Refinancing
Intinya adalah menutup utang lama yang memiliki bunga besar, dengan utang baru dengan skema pembayaran yang lebih sesuai dengan keadaan keuangan kita saat ini, dengan bunga yang lebih kecil.

Rekening dana nasabah (RDN)
Rekening atas nama nasabah perorangan atau individu untuk penyelesaian transaksi di pasar modal. (Jika anda mau bertransaksi saham, harus memiliki RDN) Namun kebanyakan online broker zaman sekarang menggunakan RDN juga sebagai kantong dana untuk membeli instrumen reksa dana, dsb.

Reksa dana
Reksa = penjaga. Sebuah produk investasi yang di dalamnya kita akan “menitipkan” sejumlah uang kita, untuk kemudian diinvestasikan (“dijaga”) oleh sebuah perusahaan manajer investasi yang kita pilih dengan prospek imbal hasil (return). Secara umum terdapat 3 jenis reksa dana: saham, obligasi/pendapatan tetap dan pasar uang.

Retirement
Masa pensiun. Masa di mana anda memasuki periode non-produktif dan tidak memiliki pekerjaan lagi untuk memberikan penghasilan tetap.

Return
Imbal hasil atau mudahnya seberapa untung investasi kita. Jika hanya disebut angka persentase, biasanya merujuk kepada rate persentase return per tahun (per annum).

Risk
Resiko. Namun pengertiannya dalam dunia finance sedikit berbeda yaitu merujuk kepada kemungkinan bahwa hasil dari investasi anda tidak sesuai dengan imbal hasil/return yang anda harapkan sebelumnya.

Risk profile
Profil risiko. Jika seseorang mau mulai berinvestasi, biasanya bank/financial planner akan memberikan anda sejumlah pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang pada dasarnya menilai seberapa beranikah anda dalam mengambil risiko terkait investasi anda. Penilaian biasanya dalam bentuk angka dan akan dimasukkan ke golongan sebagai berikut: defensive, conservative, moderate, balanced, growth, dan high growth. Mengapa mereka memerlukan hal ini? Karena mereka tidak mau bertanggungjawab apabila anda mengambil sebuah instrumen investasi dengan risiko tinggi dan kemudian merugi.

Savings rate
Rasio tabungan. Berapa banyak uang yang anda tabung (per bulan/tahun) dibagi seluruh penghasilan anda (sesuai sebelumnya per bulan/tahun) dan dikalikan 100%. Angka rasio tabungan yang baik untuk seorang dokter sebaiknya tidak kurang dari 20%.

Spekulasi
Pengalokasian dana ke instrumen yang bisa memberikan imbal hasil/return yang lebih dari rata-rata, tetapi tidak dapat menjamin keamanan pokok dana.

Stock
Saham. Surat berharga yang menunjukkan kepemilikan anda terhadap suatu perusahaan.

Value investing
Strategi “menabung” saham di mana seseorang memilih emiten saham yang sudah dianalisa menggunakan fundamental analysis dan disimpulkan bahwa saham tersebut bernilai lebih dari harganya di pasar saham saat ini, atau sering disebut dengan istilah “salah harga.” Warren Buffet adalah seorang pionir dari konsep value investing ini.

Volatility
Menggambarkan seberapa tingkat pergerakan naik-turun (guncangan) dari harga sebuah emiten saham dalam waktu singkat. High volatility artinya harganya akan banyak naik-turun. Low volatility artinya harga akan cukup stabil.

Yield
Pendapatan/imbal hasil dari investasi anda.


Tidak usah terlalu takut dengan istilah-istilah finance. Subscribe dan kita akan belajar bersama-sama:

Photo by Patrick Tomasso on Unsplash

www.domainesia.com

2 thoughts on “Jangan Takut Istilah-istilah Finance”

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Weekly newsletter

Suntikan literasi keuangan (dan kehidupan) mingguan di tengah kesibukan Anda!