louis-hansel-shotsoflouis-7RtM37cLJ3c-unsplash
Picture of Dissecting Money

Dissecting Money

DomaiNesia

Investing is a Winnable Game

Artikel ini terinspirasi dari bagian-bagian yang saya baca dari buku “Barking Up The Wrong Tree” karya Eric Barker. Di dalam buku yang mengupas tentang kepercayaan-kepercayaan yang salah mengenai cara menggapai kesuksesan tersebut terkisah seorang pendaki gunung yang terjerumus ke dalam sebuah celah di antara bebatuan dan patah di tulang tungkainya.

Singkat cerita tentunya pendaki gunung tersebut berhasil merangkak (literally) sampai ke sebuah perkemahan terdekat. Apa yang membuat pendaki ini sukses menghindari kematian di gunung bersalju?

Ternyata kuncinya merupakan sesuatu yang sederhana, yaitu pendaki tersebut membuat permainan-permainan kecil yang dapat membuatnya bisa mengukur seberapa jauh dia sudah mendapat kemajuan. Misalnya: jika saya bisa mencapai pohon cemara yang terlihat sekitar 200 meter dari tempat saya sekarang sebelum jarum di jam tangan menunjukkan pukul 12 siang, maka saya sudah memenangkan hari ini. Pada saat pohon cemara tersebut tercapai maka pendaki tersebut akan membuat permainan (target) yang baru untuk dicapai.

Tujuan-tujuan raksasa

Artinya, sebuah cara yang paling efektif untuk bertahan hidup, dan juga bertahan di dalam berinvestasi adalah dengan “memecah” tujuan yang terkesan raksasa menjadi tujuan-tujuan kecil yang dapat kita capai perlahan-lahan.

Sebenarnya, tanpa pernah kita sadari atau pikirkan dalam-dalam, seluruh tujuan investasi kita sebagai seorang investor pun merupakan tujuan-tujuan raksasa, yang enak untuk diimpikan, tetapi rumit untuk direncanakan:

EVERYBODY wants to have all those things.

But sadly only few actually sit and break them down to the more-achievable small goals.

Pengajaran ini bahkan saya dapatkan juga dari pembimbing tulisan akademik saya saat menempuh pendidikan di bidang penelitian dulu: jangan menargetkan untuk membuat 1 paragraf per minggu, tapi targetkanlah 1 kalimat per hari, maka suatu hari karya tulis itu pun akan selesai juga.

Beda kalau soal uang

Funnily enough, entah mengapa memang kita seringkali sudah mengetahui mengenai konsep-konsep bagaimana sesuatu dilakukan dengan benar agar kita dapat melakukannya dengan baik: entah itu penyusunan skripsi, belajar skill baru di acara workshop, hal keagamaan, dan lain sebagainya. Namun, jika yang dibahas mengenai uang, tiba-tiba kita menganggap bahwa hal ini berbeda.

Why is that?

Padahal dalam hal tujuan investasi dan cara mencapainya pun sudah jelas bahwa:

  • Dibanding mencoba memperoleh dana pensiun sebesar 11 miliar IDR, tentu menabung setiap bulan sebesar 6 juta IDR lebih mudah dicerna oleh otak kita.
  • Daripada pusing bagaimana mencapai dana kuliah anak di luar negeri sebesar 5 miliar IDR, pastinya menyisihkan 9 juta IDR per bulan akan terasa lebih bersahabat dengan rekening tabungan kita.

Namun tetap saja daripada mengalokasikan 15 juta IDR per bulan dari contoh di atas untuk tujuan-tujuan yang sudah pasti akan kita butuhkan di masa depan, kita lebih tertarik untuk menabung 30 juta IDR dalam 2 bulan demi untuk membeli road bike yang selama ini kita inginkan.

Seakan-akan manusia tidak didesain untuk bisa merencanakan hidupnya 10-20 tahun ke depan.

Saat hidup terasa sulit, jadikan permainan

Ada satu hal unik yang saya sadari hanya sesudah saya betul-betul menetapkan tujuan-tujuan investasi, menuliskan perencanaan investasi untuk setiap tujuan tersebut, dan rutin mengalokasikan dana setiap bulan dengan alokasi aset yang tetap:

It is much more interesting when I made it feel like small, yet winnable games.

Pada saat saya berhasil rutin mengaplikasikan cara berinvestasi secara pasif dan mengalokasikan uang untuk membeli reksa dana indeks setiap bulannya, rasanya seperti saya sudah memenangkan permainan di bulan itu.

I have conquered my greed and did not let money get a hold of me.

Yang menakjubkan adalah efek yang saya dapatkan setelah itu.

Just like in every other game: when you win, naturally you will want to win more. When you fail, you try harder.

Namun tidak seperti kecanduan untuk mendapatkan uang yang cepat dengan cara yang mudah, kecanduan untuk memenangkan permainan-permainan (target) kecil dalam berinvestasi ini merupakan sesuatu yang sangat membangun, baik dari segi mental maupun finansial seseorang.

Faktanya, kemenangan-kemenangan kecil yang konstan di dalam hidup akan memberikan kita kepuasan lebih daripada kemenangan-kemenangan besar yang hanya muncul sesekali.

Life satisfaction is 22% more likely for those with a steady stream of minor accomplishments than those who express interest only in major accomplishments.

Orlick, 1998.

Photo by Louis Hansel @shotsoflouis on Unsplash


Apakah Anda masih memiliki target-target raksasa?
Bagaimana strategi Anda untuk mencapainya?
Tinggalkan komentar di kolom di bawah.

www.domainesia.com

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Weekly newsletter

Suntikan literasi keuangan (dan kehidupan) mingguan di tengah kesibukan Anda!